Yuk kita lanjut Solusi Bisnis Kotak Pensil edisi 011 – dengan contoh BE DO HAVE.
Kemarin kita telah membahas tentang konsep BE DO HAVE, hari ini contoh kasusnya …
********
Sewaktu saya masih mencari ide bisnis, sempat terlintas ide untuk memulai usaha kue2, cemilan dan makanan kecil.
Kebetulan, tante di pinggiran kota Medan usaha itu.
“Mau belajar? Kalau mau, saya ajarkan semua.” Kata tante saya, lugas.
“Toh, orang sendiri.” Imbuhnya sambil ketawa. “Kamu boleh usaha nantinya di Jakarta, tiru saja persis bisnis model saya.”
*********
Usaha kue-kue terlihat recehan, tetapi sebenarnya usaha tersebut bisa besar.
Terbukti tante punya puluhan rumah, beranak dari usaha kue dan cemilan.
Sebenarnya, sama untuk semua bisnis, besar atau kecil itu tergantung skala …
Jika jualnya per biji, ya kecil
Jika jualnya per truk, mis. Sehari 3 truk, ya … besar.
Kuncinya ada di menemukan bisnis model, bagaimana menjual 10 truk sehari.
********
“Kalau mau, tinggal disini selama 3 bulan, ikuti saya kerja, saya ajarkan semua.” Tegasnya sambil tertawa lepas.
Tante orangnya periang, walau hidupnya keras. Lama ditinggal almarhum suami, tante harus berjuang sendiri, menghidupi keluarga, sampai mencapai taraf sekarang.
“OK, saya jelaskan dulu cara kerja kita;
Bangun jam 2 pagi, kita mulai masak. Mulai jam 6 pagi, pelanggan mulai berdatangan, biasanya karyawn kantor yang cari sarapan.
Masalah penjualan boleh ditinggal, asal kamu dapat kasir yang jujur.
Pagi2, sementara karyawan jualan, kita persiapan belanja bahan masakan.
Beberapa dikirim, beberapa harus dibeli langsung. Tetapi, apapun itu, kamu harus memeriksa kualitas bahan, karena kualitas bahan sangat mempengaruhi hasil makanan jadi.
Jam 9 masak lagi, untuk persiapan makan siang …
Setelah itu jualan sampai malam, sampai habis …
*********
Hah! Tercengang saya mendengarnya.
Dengan sedikit nada bergetar, saya mengajukan pertanyaan, ““Sabtu minggu dan hari besar juga kerja?”
“Ya, justru itu hari ramai. Di bidang kita, sebenarnya tidak ada hari libur. Kita melayani orang-orang yang liburan, agar mereka dapat bersenang-senang.”
Mendengar itu, saya menjadi pusing.
Pikiran belum siap …
Mental belum siap
Niat belum siap …
BE saya belum siap. Apa itu BE? Lihat SOLUSI BISNIS KOTAKPENSIL.com sebelumnya..
Saya merasa tidak sanggup. Lebih enak rasanya kerja sama orang.
Saat itu saya memiliki posisi yang bagus dan kerja yang enak di Sinar Mas.
Kalau ujung2 hasinya juga sama, Uang yang saya terima juga kurang lebih sama, mengapa saya harus kerja keras seperti sapi, demi mendapat nama dan gengsi yang lebih baik?
Banyak orang gagal, karena BE belum beres, bereskan pikiran Anda, bereskan niat Anda, bereskan mental Anda, maka DO dan HAVE akan datang sendiri. Tentang BE DO dan HAVE, akan saya jelaskan di SOLUSI BISNIS KOTAKPENSIL.com berikutnya, stay tuned …
Semoga bermanfaat dan sehat selalu. Amin
Salam,
Johny Rusly
Pengarang buku best seller – “Jadi, Anda Ingin Menjadi Pengusaha?”
Founder & CEO KOTAKPENSIL.COM – Office Equipment asli, murah dan bebas korupsi
PS: Baca artikel menarik lainnya di Kotakpensil.com/Solusi-Bisnis