Mem-PHK karyawan adalah hal yang membuat stres bagi semua pihak – bukan hanya bagi karyawan yang kehilangan pekerjaan. Namun, kadang-kadang aksi ini masih perlu dilakukan, terutama jika Anda memiliki seseorang yang “meracuni sumur” dan membawa seluruh bisnis bersama mereka.
Tetapi walaupun itu,Bahkan untuk manager yang pengalaman, memberitahui seseorang bahwa mereka di-PHK adalah sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan dan bahkan menakutkan untuk mereka. Bagaimana kalau karyawan-nya tidak terima, defensif, menangis etc? Pertanyaan ini mungkin di pikiran para manager yang menghadapi situasi ini.
Untungnya, ada beberapa tips yang dapat Anda ambil untuk memastikan pembicaraan ini berjalan lancar.
1. Berikan Peringatan Sebelumnya
Satu cara untuk melancarkan proses PHK secara adil adalah untuk memberikan mereka sebuah peringatan atau ultimatum. Panggil karyawan tersebut ke kantormu dan beritahu mereka bahwa performa/sikap mereka tidak bagus, dan kalau tidak membaik, Anda tidak ada punya pilihan lain selain mem-PHK kan mereka.
Aksi peringatan ini bisa membantu untuk dua alasan. Pertama, kalau karyawan membaik setelah peringatan ini, Anda mungkin tidak usah untuk melakukan PHK ini. Tetapi, kalau karyawan tidak membaik, proses PHK ini akan berjalan lebih lancar karena karyawan tersebut sudah mengetahui terlebih dahulu.
2. Lakukan Pembicaraan di Akhir Hari, Bertatap Muka
Sebaiknya, lakukan meeting PHK ini setelah jam kantor sewaktu orang-orang mulai pulang kantor. Ini untuk menjaga karyawan tersebut karena pembicaraan ini mungkin akan menjadi waktu yang sangat emosional untuk mereka. Satu tips lagi adalah untuk selalu melakukan pembicaraan ini berhadapan muka, dan bukan dengan email, sms atau cara-cara lain. Walaupun anda mungkin mempunyai sentimen buruk terhadap karyawan tersebut, mem-PHK karyawan secara berhadapan muka hanyalah satu-satu nya cara yang adil yang anda bisa lakukan.
3. Langsung Bicara Intinya
Tips berikutnya adalah untuk melewati obrolan ringan dan langsung mulai meeting dengan pembicaraan pemecataan. Ini akan langsung membentuk konteks meeting untuk karyawan dari awal.
Mulailah pembicaraan ini dengan referensi kepada performa karyawan tersebut dan menyatakan alasan untuk PHK-nya. Sewaktu ini, bicaralah dengan tegas dan jangan memberi harapan palsu kepada karyawan bahwa keputusan sudah final.
4. Sandwich Method
Satu cara untuk memperhalus pembicaraan PHK ini adalah “sandwich” method. Apa artinya? Sandwich method intinya adalah membungkus sebuah peristiwa negatif ditengah peristiwa baik. Dalam konteks ini, artinya adalah untuk tidak hanya bicara tentang keburukan karyawan yang menyebabkan pemberhentian tersebut, tapi juga bicara tentang kebaikannya.
5. Tutup Meeting dengan Mood Positif
Tutuplah meeting ini dengan mood yang positif. Berterima kasih lah karyawan tersebut atas semua kontribusi nya sampai hari ini dan doakanlah yang terbaik untuk masa depan mereka. Jangan pernah menutup meeting dengan mood negatif dan pastikan karyawan keluar dengan baik-baik dan tanpa kemarahan. Dalam meeting, bicaralah secara objektif tapi jangan lupa untuk tetap manusiawi dan bicara dengan respek terhadap karyawan tersebut.
Mem-PHK karyawan bukanlah sebuah pengalaman yang enak, tetapi kadang-kadang sangat diperlukan demi kebaikan perusahaan. Terutama di kasus-kasus dimana karyawan sudah bukan cuma tidak prestasi, tetapi juga mulai merusak kinerja perusahaan dan orang sekelilingnya (meracuni sumur), aksi cepat dari sang manajer di dalam proses pemecatan ini sangat penting bagi perusahaan dan orang-orang di dalamnya.
Dengan ini, itulah tips-tips dari Kotakpensil.com untuk bagaimana bisa PHK Karyawan dengan adil dan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu anda di proses susah ini.
Kalau ada pertanyaan apa pun, Jangan sungkan untuk komentar di bawah. Kalau anda menyukai artikel ini, jangan lupa untuk cek website kami di www.kotakpensil.com untuk lebih banyak konten-konten menarik. Sampai jumpa di artikel Kotakpensil.com selanjutnya !!
Kotakpensil Content Team
27/5/2019